Selasa, 29 Desember 2009

teknologi DNA rekombinan


PENGKLONAN
penemuan-penemuan dalam bidang biologi molekuler telah memungkinkan para saintis umtuk menduplikasikan fenomena transfer genetik alamiah didalam laboratorium dan mengembangkan metode untuk mengintroduksi hampir semua jenis jenis informasi genetik kedalam suatu organisme. rekayasa genetika mampu menghasilkan suatu DNA baru, biasanya dengan cara menyambungkan DNA dari organisme -organisme yang berbeda dengan cara-cara artifisial. pengklonan adalah perbanyakann salinan dari DNA yang telah direkayasa.perbanyakan suatu gen hasil klona atau gen yang spesifik, disertai peningkatan tajam produksi protein, memudahkan ekstraksi dan pemurnian protein tersebut didalam laboratorium.
teknik pengklonan yang umum, suatu plasmid(vektor) yang sesuai dipilih untuk menjadi penerima sisipan gen yang diinginkan(DNA donor). lalu DNA donor dan vektor akan dipotong dengan enzim retriksi yang sama, dan kemudian diinkubasi bersama dengan ligase untuk menyambung fragmen" DNA donor dengan plasmid.
tujuan dari pengklonan adalah mengisolasi gen atau segmen DNA yang diinginkan dari suatu organisme dan mengintroduksinya kedalam sel inang yang sesuai sehingga diperoleh gen atau atau fragmen DNA yang diinginkan dalam jumlah banyak.
RETRIKSI ENDONUKLEASE
adalah enzim" bakteri yang dapat mengenali dan memotong sekuen nukleotida tertentu didalam molekul DNA helix ganda. fragmen" hasilnya ditentukan oleh banyak situ yang dikenali didalam molekul DNA.sebagian besar biasanya mampu mengenali sekuens pasamgan basa sepanjang 4-8 nukleotida dan melakukan pemotongan di dlm nukleotida tersebut. banyak pula enzim retriksi yang dapat mengenali sekuen yang disebut palindrom. palindrom adalah sekuen yang identik jika dibaca dalam arah 5'->3' pada kedua untai molekul DNA.
contoh: - BamHI mengenali sekuens 5'-GGATCC-3'
- EcoRI mengenali sekuens 5'-GAATTC-3'


ehemm....berhubung besok ujian anatomi postingan utk sementara cukup dlu ya... untuk masalah enzim ligase, sel induk dan vektor saya sambung lain waktu..........

sumber:William stansfield Biologi Molekular dan Sel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar